Aktor pemenang Oscar yang juga bintang film action Terminator IV, Christian Bale, terluka setelah diserang para petugas keamanan China yang berusaha mencegah sang aktor dan seorang awak CNN menjenguk seorang aktivis yang tengah menjalani tahanan rumah.
Bale yang sedang mengunjungi China dalam rangka mempromosikan film mendatangnya tentang Pembantaian Nanjing yang berjudul "The Flowers of War", dihentikan di pinggiran sebuah desa di China timur di mana aktivis Chen Guangcheng ditahan.
Bale yang menggambarkan Chen sebagai pribadi inspiratif, mengundang seorang awak CNN untuk mendampinginya dalam perjalanan selama delapan jam berkendara dari Beijing ke desa di wilayah Linyi itu.
Para pengawal berseragamkan hijau ala militer yang pernah menyerang awak CNN Februari lalu kembali muncul, dan berusaha meninju Bale dan sang awak CNN itu, demikian laporan CNN.
"Mengapa saya tak boleh mengunjungi orang merdeka ini?" tanya Bale berulang-ulang, sementara para petugas keamanan berusaha menjauhkan kamera dari bintang "The Dark Knight" dan"The Fighter" untuk kemudian menyingkirkan dia.
Aktor Hollywood dan awak CNN itu kemudian mundur ke van mereka namun kemudian diuber-uber si petugas di sepanjang jalanan bergerinjal dengan menggunakan kendaraan lain selama 40 menit, sampai van mereka mengalami kerusakan.
"Saya bukannya berani melakukan ini," kata Bale di dalam van begitu mereka lolos dari kejaran.
"Orang-orang setempat yang berani melawan pihak berwenang untuk mengunjungi Chen dan keluarganya serta disiksa karena ini...Saya ingin mendukung apa yang mereka lakukan," katanya.
Chen terkenal karena mengungkap sterilisasi dan aborsi paksa terhadap ribuan perempuan China di provinsi Shandong sebagai bagian dari upaya menekan angka kelahiran.  Tindakannya ini dibela Barat, termasuk oleh Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton yang khusus berpidato untuknya bulan lalu.
Bale mengaku terkesan pada kisah Chen selagi berada di China untuk produksi film "The Flowers of War" yang berkisah tentang Pembantaian Nanjing manakala tentara Jepang membunuh puluhan ribu warga sipil China selama 1937-38.
Aktor Inggris ini memerankan seorang gembel Amerika yang berubah menjadi pelindung sekelompok gadis dan pelacur China yang berusaha menyelamatkan diri dari kebrutalan tentara Jepang yang menduduki ibukota China selama Perang Dunia II.
"Ini tidak muncul alamiah dari diri saya, sebenarnya ini tidak saya sukai, ini bukan mengenai saya," katanya selama perjalanan panjang dari Beijing ke desa di mana sang aktivis ditahan.
Kawan akrab Bale, Jennifer Allen, berkata kepada AFP lewat telepon dari Los Angeles, "Kepergian Bale ke desa itu untuk melihat pria (aktivis) itu sungguh karena alasan pribadi. Dia meresapi kisahnya dan tergerak, serta ingin berbuat apa yang dia bisa."  (*)