Senin, 16 Januari 2012

Kumpulan Cerita Lucu

Surat dari petir
Seorang anak mengeluh soal petir dan pergi ke dukun untuk berkonsultasi
Anak : “Mbah.. gimana caranya supaya televisi saya itu nggak gonta-ganti gara-gara kena petir terus?”
Dukun : “Gampang kamu harus mandi kembang tujuh rupa dan di ujung antena TV kamu tulis "saya anak gundala putra petir", dijamin tidak akan kena petir lagi tv kamu”
anak : “Trima kasih mbah”
Dua hari kemudian si anak kembali ke pawang dengan muka gosong… dan membawa kertas yang katanya dari si petir…
“Maaf saya buta huruf...!!!”

Gara - Gara Goceng
Si Bedjo suka sekali jogging setiap pagi.. dan setiap lewat sebuah jalan dia selalu bertemu dgn seorang cewek penjaja seks cantik & sexy yg berdiri di sana...
Dan tiap kali pula si cewek berteriak kepadanya
“Lima ratus ribu, mau??”
yg selalu dijawab sambil bercanda oleh si Bedjo..,
“Nggak ahh.., goceng ajaaa..!!”
Hal itu sudah menjadi kebiasaan mereka setiap kali berpapasan.. .
“Lima ratus ribu”!”.
“Nggak, goceeeeeng!”
Suatu hari istri si Bedjo ngotot mau ikut jogging...
Biarpun Bedjo berusaha dgn segala cara mencegahnya..
Tetap saja sang bini yang badannya pendek, gendut, mana hitam, ngotot mau ikutan...
Bedjo mengalah sambil hatinya was-was,
bakal ada perang dgn istrinya,
kalau si cewek PSK itu berteriak padanya ...
Aduhhhh.......
Dia tahu bininya tidak akan percaya bahwa itu cuma candaan...
Benar ajaa..,
ketika Bedjo dan istrinya itu jogging berdampingan mendekati jalan itu.., sang PSK sudah berdiri di sana...
Si Bedjo mencoba menghindar tatapan mata si cewek..
dan terus berlari melewatinya. ..
Bedjo udah merasa hatinya tenang .., tidak ada insiden..
Tiba tiba dari belakang dia mendengar sang PSK berteriakkk. ..
“Luuuu lihat sendiri kaaan ... Goceeenggg dapatttnya kayak apaaaaann...

Penjual Rujak
Ada seorang pria paruh baya memasuki pasar ingin menikmati rujak cingur yang penjualnya seorang ibu yang lumayan montok dan sepertinya berasal dari madura.
Kemudian setelah bapak itu sampai di depan penjual rujak cingur itu, bertanya mengenai harga satu porsinya.
"Buk, rujak satu porsi berapa?" tanya bapak itu.
"Sepuluh ribu", kata ibu penjual rujak.
"Rujaknya dibungkus buk!" pinta bapaknya.
Setelah selesai rujak cingurnya dibungkus, bapak itu membayar dengan uang Rp. 50 ribu.
Tak lama kemudian ibu penjual rujak itu mengatakan sesuatu kepada bapak itu.
"Wah.. pak tangan saya lagi belepotan cabe dan petis nih. Uang kembaliannya ambil disini." kata ibu penjual rujak itu sambil menunjuk di belahan dada atas..
Tanpa ragu si bapak merogoh karena orang madura memang biasa menaruh segala macem disana pikirnya..
"Nggak ada" kata bapak
"Lebih dalam lagi, terus, teruuss... ke kanaaannn, kekiriiii..." kata ibu itu memberikan panduan.
" Nggak ada...", kata bapak itu dengan yakin.
"Ya sudah..." kata ibu penjual rujak.
"Lha terus mana kembalian saya", tanya si bapak
"Ongkos goh rogoh tadi empat poloh rebu ta' iyeee ..!!", kata si penjual rujak.

Pemabuk Yang Pintar
Di sebuah pabrik minuman anggur dengan merek terkenal menemui kendala karena seorang tester minumannya meninggal dunia.
Bos perusahaan minuman tersebut mulai mencari orang untuk mencari pengganti karyawan tester tersebut untuk segera dipekerjakannya.
Pada suatu hari datanglah seorang pemabuk dengan pakaian compang-camping, kotor dan dekil datang untuk melamar pekerjaan sebagai tester. Si bos mencari cara untuk mengusirnya kemudian menemukan cara dengan memberinya sebuah ujian. Si bos memberi segelas minuman untuk dicoba.
Si “dekil” mencobanya dan berkata “Ini anggur merah, muscat, sudah berumur tiga tahun, tumbuh di lereng utara, disimpan dalam dalam kontainer baja.”
“Itu benar”, kata si bos agak terheran-heran namun biasa saja reaksinya, lalu memberinya satu gelas lagi.
“Ini anggur cabernet, merah, delapan tahun, lereng barat daya, disimpan dalam tong kayu oak.”
“Benar.” kata si bos yang reaksinya langsung tercengang-cengang mengetahui kemampuan si dekil ini
  Dia lalu mengedipkan mata pada sekretaris yang merupakan selingkuhannnya untuk “menyarankan” sesuatu.
Sekretaris kemudian ke belakang sebentar untuk buang air kecil dan menampungnya dalam gelas lalu diberikan kepada sang bos untuk melanjutkan test.
Setelah mencicipi isi gelas tersebut si “dekil” berkata “Berambut pirang, umur 26 tahun, hamil tiga bulan dan jika anda tidak memberi saya pekerjaan, saya akan memberitahu orang-orang, siapa ayahnya."
"Anda diterima bekerja di perusahaan ini"kata si bos.

Membeli Mangga
Pada suatu hari, seorang ibu sedang beli mangga di penjual keliling.
IBU : Berapa sekilo, Bang?
Penjual : 20 ribu
IBU : Mahal bener?
Penjual : Manis-manis kok,bu. Kalo engga manis boleh dikembaliin.
IBU : ya udah beli sekilo.
Setelah sampe dirumah, si ibu nyoba mangga 1 ternyata kecut. Yang ke 2 juga. Yang ketiga juga. Besoknya si ibu melabrak si penjual.
IBU : Dasar penipu !! Udah tau kecut, malah dibilang manis. Nih, ta’ kembalikan.
Penjual : Ah, ibu… baru beli sekilo, kecut semua udah ngomel. Saya beli 1 gerobak kecut semua ngga ngomel…
IBU : ???

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Statistik
PageRank Checking Icon
 
Copyright 2011 @ visitEris!
Design by Wordpress Manual | Bloggerized by Free Blogger Template and Blog Teacher | Powered by Blogger