Adapun tipuan pesan yang ditampilkan ialah:
- Adanya serangan DDoS
- Serangan Smurf yang merupakan salah satu serangan DDoS
- Notifikasi bawha komputer terinfeksi spyware
- Beberapa fungsi pada antivirus palsu yang didisable akan menampilkan pesan ini. User di haruskan melakukan registrasi agar fungsi tersebut berjalan.
- Pesan bahwa adanya email spam.
Berikut daftar Fake Antivirus yang berbahaya tersebut yang di informasikan oleh Global Security Advisor:
Advanced Antivirus
Advanced Cleaner
AdwareRemover2007
AntiMalwareGuard
Antivirus 2008
Antivirus 2009
Antivirus 2008 XP
Antivirus Lab 2009
Antivirus Pro
Antivirus XP 2008
Antivirus XP 2009
Awola Anti-Spyware
BraveSentry
DrAntispy
DriveCleaner
MalwareAlarm
MalwareMonitor
MS AV
SecureExpertCleaner
Smart Antivirus 2009
SpyShredder
System Doctor
VirusRemover2008
Virus Response Lab 2009
WinSpywareProtect
WinXProtector
XP Cleaner
XP Guard
Menurut hasil dari ujicoba lab salaha satu pengembang Antivirus di Indonesia yaitu PCMAV (virusindonesia.com). Sesaat setelah komputer anda ter infeksi, Antivirus Palsu tersebut akan mecoba melakukan koneksi ke beberapa website yang beberapa diantaranya sudah tidak aktif. Agar pertahanan dan penyamarannya lebih terlihat sempurna, beberapa fungsi Windows di disable seperti Task Manager, agar seakan mencirikan bahwa komputer anda benar-benar terinfeksi malware lain. Selain itu dia juga akan membuat banyak file dengan ekstensi .dll dan .exe menggunakan nama yang acak ke 3 sub folder seperti:
C:\WINDOWS
C:\WINDOWS\system32
C:\WINDOWS\system32\drivers
Jadi bagi anda yang Komputer/Laptop nya tidak ingin terinveksi dengan Virus Fake Antivirus ini, sebaiknya jangan coba-coba menggunakan Antivirus yang tidak terkenal dan belum anda kenali. Namun bagi anda sudah terlanjur Komputer/Laptop sudah ter infeksi, silahkan gunakan beberapa antivirus misalkan PC Media Antivirus dari Indonesia atau Antivirus Luar Negeri yang sudah terkenal.
adapun Bentuk Tampilan virus fake adalah sebagai berikut :
0 komentar:
Posting Komentar